harianpalu.com , Palu – Rutan Donggala turut serta memamerkan karya warga binaannya pada acara “Mobile Intellectual Property Clinic” berupa sarung tenun merk WAKARLA, yang juga selakaligus memperlihatkan cara pembuatannya bertempat di stand pameran Hotel Best Western Palu, Kamis (25/04/2024).
Pada kegiatan yang diadakan oleh Divisi Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah ini yang berjudul “Mobile Intellectual Property Clinic”, kegiatan dibuka langsung oleh Min Usihen selaku Plh. Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I yang juga merupakan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual.
Turut menghadiri kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, seluruh Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Sulteng dan juga para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se – Kota Palu.
Setelah membuka kegiatan tersebut, rombongan Plh. Sekjen Kemenkumham, Wakil Gubernur Sulteng bersama Kakanwil Kemenkumham Sulteng beserta Pimti Pratama dan Ka.UPT, mengunjungi stand pameran yang ada.
Salah satu stand yang dikunjungi adalah stand pameran Rutan Donggala yang memamerkan karya warga binaan pemasyarakatan berupa sarung tenun WAKARLA. Min Usihen dan Ma’mun Amir sangat mengapresiasi hasil karya warga binaan tersebut. Walaupun berada di penjara tidak membatasi kreatifitas, sehingga bisa menghasilkan sarung tenun ini. Tak kalah penting sarung tenun ini juga merupakan ciri khas dari Kabupaten Donggala itu sendiri.
“Walaupun secara administrasi Rutan Donggala tidak memiliki program bimbingan kerja, tetapi kami berusaha hadirkan fasilitas agar para waga binaan bisa terus berkarya, apalagi kemampuan menenun yang mereka lakukan saat ini kedepannya bisa bermanfaat ketika mereka bebas nanti dan pada akhirnya menciptakan efek domino terkait meningkatnya perekonomian dan melestarikan budaya di Sulawesi Tengah.” Ungkap Suwandi selaku Karutan Donggala.
Sumber: Humas Rutan Donggala