harianpalu.com - Palu,Sulawesi Tengah - Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina Wiswadewa menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia antara penyintas dan mitra deradikalisasi dalam rangka penguatan program deradikalisasi. Bertempat, di Hotel Best Western Coco Palu. Rabu, (23/8/2023).
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Novalina mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai sarana merawat dan merajut kebersamaan serta memperkuat persatuan. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan wadah rekonsiliasi dan saling memaafkan antara penyintas dan mitra deradikalisasi yang berada di Sulawesi Tengah.
"Penanganan radikalisme terorisme harus dilakukan oleh setiap anak bangsa dalam semangat kebersamaan dan kolaboratif."Ujar Novalina.
Sekdaprov berharap, pertemuan tersebut bukan hanya dijadikan momentum untuk kembali mengingat peristiwa buruk namun berdamai dengan jalan yang saling mengikhlaskan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjend TNI Nisan Setiadi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini ialah untuk mempertemukan para penyintas dan mitra deradikalisasi sehingga bisa menyatunya korban dan mitra.
"Di seluruh dunia kegiatan forum silaturahmi antara penyintas dan mitra ini yang melaksanakan hanya Indonesia."ujarnya.
Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan sesuatu luar biasa, forum komunikasi dan silaturahmi antara penyintas dan korban dan mitra deradikalisasi saling bertemu.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan Penandatanganan Naskah Deklarasi Kebangsaan oleh penyintas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ; Wakil ketua LPSK Antonius PS Wibowo, Kapolda Sulteng, Wali Kota Palu diwakili Kalak BPBN Kota Palu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng dan perwakilan penyintas dan mitra Deradikalisasi.
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Sultang.