-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

IMG-20250208-WA0030

IKLAN ATAS TAMPIL HP

IMG-20250208-WA0030

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PT.Bina Kaili Diduga Gunakan Ribuan Liter BBM Bersubsidi. APH Terkesan Tak Berdaya...!

Minggu, 26 Januari 2025 | Januari 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-26T12:48:36Z

harianpalu.com - Parigi Moutong, Setelah diputus kontrak, Paket Preservasi Ruas Tinombo-Molosipat tahun 2024, dilanjutkan oleh PT.Bina Kaili, dengan sisa anggaran sekitar 25,9 miliar. Selain terkesan lalot dalam pelaksanaan pekerjaan, PT.Bina Kaili diduga kuat menggunakan Bahan Bakar Minyak [BBM] jenis solar yang disubsidi oleh pemerintah.

Dari hasil investigasi tim media ini, sampai saat ini masih berlanjut pekerjaan.Terhitung sejak tanggal satu januari 2025, paket tersebut telah diberlakukan denda hingga 50 hari kedepan, terpantau sekitar 6 unit Truk Mixer mondar mandir mengangkut material cor rabat bahu jalan, serta beberapa unit alat berat.

Sejak awal pekerjaan hingga saat ini [26/01/2025] sejumlah kenderaan dan alat berat yang digunakan pada pekerjaan tersebut, diduga kuat menggunakan BBM bersubsidi, yang ditaksir telah mencapai ribuan liter.

Dugaan penggunaan BBM bersubsidi tersebut, terkesan dilakukan secara terbuka [transparan]. Ironisnya, Aparat Penegak Hukum [APH] terkesan tidak berdaya untuk mengambil tindakan hukum, sebagaimana yang diamanatkan pada pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 Tenang Minyak dan Gas Bumi.

Dugaan penggunaan BBM subsidi tersebut dikuatkan oleh narasumber, yang tidak ingin diberitakan namanya. ''Iya, sering torang liat ada beberapa motor ba muat galon yang diduga berisikan solar, ketempat parkir mobil dan alat berat yang ada di ogodako Desa Ogotion”. Ungkap sumber yang dibenarkan oleh rekannya, pada saat ditemui di sekitar dusun Ogodako Desa Ogotion belum lama ini. 

Direktur Utama PT.Bina Kaili, Mohamad Yasin Malewa, yang dikirimkan pesan konfirmasi via WhatsApp pada 25/01/2025, terkait dugaan penggunaan BBM bersubsidi pada pekerjaan Proyek Preservasi Ruas Tinombo-Molosipat, pesan centang dua, namun Yasin terkesan enggan memberikan tanggapan.

Sementara Kapolres Parigi Moutong [Parimo] AKBP Jovan Reagen Sumual,S.H, S.I.K, M.H, M.Tr.S.O.U, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada 26/1/2025, belum memberikkan tanggapan hingga berita ini tayang. (Red)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini