Palu – DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Hal itu terlihat dari kehadiran Anggota Komisi II DPRD Sulteng, Henri Kusuma Muhidin, yang mewakili Ketua DPRD pada Festival Posalia Kampung Lere di Cagar Budaya Banua Oge Souraja, Kelurahan Lere, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan sarat nilai kearifan lokal tersebut menampilkan beragam pertunjukan budaya, tarian tradisional, hingga pameran produk masyarakat. Posalia menjadi ajang mempererat kebersamaan warga sekaligus menguatkan identitas budaya masyarakat Lere.
Henri Kusuma Muhidin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Posalia tidak hanya menjadi ruang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.
“Budaya adalah jati diri kita. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” ujar politisi Golkar itu.
Ia menegaskan bahwa DPRD Sulteng mendukung penuh upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat dan penguatan sektor pariwisata daerah. Selain itu, kegiatan seperti Posalia juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi warga melalui partisipasi pelaku UMKM.
Festival Posalia turut dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain Gubernur Sulteng, Sekjen Kementerian Kebudayaan RI, Pangdam Palakka Wira, Forkopimda, tokoh adat, serta komunitas seni dan budaya, yang bersama-sama memeriahkan suasana dengan nuansa khas daerah.


