-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

IMG-20250208-WA0030

IKLAN ATAS TAMPIL HP

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPRD Sulteng Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sigi, Bahas Sinergi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata

Jumat, 31 Oktober 2025 | Oktober 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-02T13:25:47Z

Sigi – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Aristan, bersama Sekretaris DPRD Sulteng Siti Rachmi Amir Singi dan jajaran sekretariat, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Sigi.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Jumat (31/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu strategis terkait sinergi program pembangunan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Sigi, khususnya dalam sektor pertanian, pariwisata, dan lingkungan hidup.

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menyambut baik kunjungan DPRD Sulteng dan memaparkan sejumlah potensi unggulan daerah. Ia menyebut, Kabupaten Sigi dikenal sebagai daerah pertanian yang subur dengan berbagai komoditas andalan seperti kakao, kopi, kelapa, padi, jagung, dan buah-buahan. Selain itu, Sigi juga memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata alam serta budaya yang besar.

“Ke depan, kami memprioritaskan pembangunan berbasis sektor pertanian dan pariwisata yang maju dan berkelanjutan,” ujar Samuel.

Ia menjelaskan, sektor pariwisata Sigi memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, di antaranya Gunung Nokilalaki, Danau Lindu, Taman Nasional Lore Lindu, air terjun, pemandian air panas, hingga wisata budaya seperti Taman Relief Likuifaksi di Desa Lolu.
Pemerintah daerah menargetkan pembangunan pariwisata yang terintegrasi dengan sektor pertanian dan budaya, serta didukung oleh infrastruktur pendukung seperti jembatan, gedung, dan kawasan wisata kuliner.

“Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Dalam APBD 2025, kami menargetkan PAD mencapai Rp99 miliar, yang bersumber dari pajak daerah, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah,” jelasnya.

Salah satu potensi wisata yang menjadi perhatian adalah Wisata Alam Mantikole di Kecamatan Dolo Barat, yang dinilai memiliki keindahan alam luar biasa. Samuel berharap agar pengelolaan wisata Mantikole serta Bumi Perkemahan Paneki dapat diserahkan oleh Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Sigi untuk dikelola secara optimal.

Selain membahas potensi pembangunan, pertemuan ini juga menyinggung penanganan penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi 28 September 2018. Pemerintah Kabupaten Sigi tengah melakukan pendataan ulang terhadap sekitar 4.000 korban untuk diverifikasi dan divalidasi sebelum dilaporkan ke Pemerintah Provinsi guna mencari solusi penyelesaian.

Wakil Bupati juga menegaskan sikap tegas Pemkab Sigi terhadap aktivitas pertambangan ilegal, terutama yang berpotensi merusak lingkungan.

“Kabupaten Sigi adalah benteng penting bagi kelestarian sumber daya alam di Sulawesi Tengah. Kami tidak memberi ruang bagi pertambangan ilegal,” tegasnya.

Terkait pelestarian lingkungan, Pemkab Sigi berencana mengembangkan kawasan Lindu dan sekitarnya sebagai wilayah pertanian alami, termasuk pengembangan padi lokal Kamba tanpa menggunakan pupuk anorganik.

Dalam kesempatan itu, Samuel juga menitipkan harapan kepada Pemerintah Provinsi agar dapat membantu menyediakan gedung baru untuk DPRD Kabupaten Sigi, menyusul rencana penyerahan gedung Balai Diklat Pertanian di Sidera oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid kepada pemerintah kabupaten.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulteng Aristan menyampaikan bahwa berbagai catatan dan aspirasi hasil pertemuan akan disampaikan dalam pembahasan KUA-PPAS Provinsi Sulawesi Tengah, agar dapat disinergikan dengan program pembangunan pemerintah provinsi.

“Insya Allah, hasil kunjungan ini akan kami tindak lanjuti dalam pembahasan program provinsi. Semoga sinergi ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sigi dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan,” ujar Aristan.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini