Palu – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Mohammad Arus Abdul Karim, turun langsung ke daerah pemilihannya dalam agenda reses masa sidang, untuk mendengar dan menjaring aspirasi masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, hingga perwakilan guru ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Satu per satu aspirasi warga mengemuka, mulai dari kebutuhan dasar infrastruktur hingga peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Warga menyoroti kondisi jalan lingkungan yang rusak dan butuh segera diperbaiki. Menurut mereka, akses transportasi yang lebih lancar akan berdampak besar pada geliat ekonomi masyarakat.
Selain itu, masyarakat di wilayah terdampak gempa juga mengusulkan agar lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk pembangunan lapangan olahraga. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi ruang rekreasi, wadah pembinaan generasi muda, sekaligus pusat kegiatan sosial warga.
Dari kalangan tenaga pendidik, aspirasi mengerucut pada harapan peningkatan insentif guru. Mereka menilai kesejahteraan yang layak akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Menanggapi beragam aspirasi itu, Ketua DPRD Sulteng menegaskan bahwa dirinya akan mengawal seluruh masukan masyarakat hingga tahap pembahasan di DPRD.
“Reses ini adalah momentum penting bagi kami untuk mendengar langsung suara rakyat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan dalam rapat-rapat DPRD, baik melalui kebijakan maupun penganggaran pemerintah daerah,” tegas Arus Abdul Karim.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog interaktif antara Ketua DPRD dan warga, menciptakan ruang komunikasi dua arah yang penuh semangat kebersamaan.