Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir pula Asisten I Pemprov Sulteng, Dr. Fanrudin Yambas, unsur Forkopimda Sulteng, Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi, S.Sos., M.Si, para kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng, serta perwakilan siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kota Palu.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Reny membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya momentum Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan bangsa.
“Hari Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasional, ketika pemuda-pemudi dari berbagai suku, bahasa, dan daerah bersatu dalam satu tujuan: mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat,” ucap Reny saat membacakan sambutan Menpora.
Menpora juga mengingatkan bahwa ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan hanya sekadar janji, melainkan semangat yang menyatukan seluruh anak bangsa. Dengan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, peringatan tahun ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa peran aktif generasi muda.
“Pemuda Indonesia harus terus bergerak, berkarya, dan berinovasi untuk membangun masa depan bangsa yang lebih maju,” bunyi pesan dalam sambutan tersebut.
Sementara itu, Wiwik Jumatul Rofi’ah yang hadir mewakili Ketua DPRD Sulteng menyampaikan harapan agar generasi muda Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, dapat menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
“Pemuda adalah harapan bangsa dan calon pemimpin peradaban Indonesia. Karena itu, mereka harus tangguh, jujur, peduli, dan berkontribusi nyata dalam membangun bangsa, terutama dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju dan ‘Nambaso’,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di tengah tantangan zaman.
“Ingatlah, pemuda-pemudi adalah harapan bangsa. Maka, jangan berhenti bekerja keras dan teruslah membawa perubahan positif untuk negeri,” tutup Wiwik.
