Wakil Ketua I DPRD Sulteng, Aristan, S.Pt., mendapat kehormatan khusus membacakan teks Proklamasi. Ia menegaskan, perayaan kemerdekaan harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni, melainkan wujud komitmen mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan mereka.
“Makna sejati kemerdekaan adalah keberanian menghadirkan rasa aman, tenteram, dan sejahtera bagi seluruh rakyat. Itulah yang akan terus kami perjuangkan di DPRD Sulawesi Tengah,” tegas Aristan.
Selain Aristan, pimpinan DPRD lain juga hadir, di antaranya Wakil Ketua II Syarifudin Hafid, Wakil Ketua III H. Ambo Dalle, S.Ag., serta para anggota dewan. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh legislatif terhadap semangat kebersamaan membangun daerah.
Upacara yang dipimpin Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, berlangsung khidmat dengan perwira upacara Mayor Chk Irawan dan komandan upacara Letkol Choirul Umam, S.H. Tema nasional yang diusung adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk mewujudkan visi Sulteng Nambaso.
“Momentum kemerdekaan adalah pengingat bagi kita semua untuk memperkuat persatuan dan gotong royong. Sulawesi Tengah akan terus melangkah maju jika eksekutif dan legislatif berjalan beriringan,” ujarnya.
Upacara ditutup dengan foto bersama jajaran pemerintah provinsi, DPRD, Forkopimda, serta tamu undangan sebagai simbol sinergi seluruh elemen dalam memperingati 80 tahun Indonesia merdeka.
