Kehadiran DPRD Sulteng dalam momentum bersejarah ini menjadi wujud dukungan nyata legislatif terhadap pembangunan ibu kota provinsi sekaligus simbol sinergi pemerintah daerah.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, dan diikuti sejumlah tokoh penting tingkat provinsi hingga nasional. Prosesi adat khas Kaili seperti pemasangan siga dan sompulu serta tarian tradisional menambah khidmat suasana peringatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kerja keras seluruh elemen, termasuk peran DPRD Sulteng yang terus bersinergi dalam mendorong kemajuan daerah pascabencana 2018.
“Palu memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan. Kehadiran DPRD tentu menjadi mitra strategis pemerintah provinsi dalam memastikan arah pembangunan berjalan sesuai aspirasi rakyat,” ujar Gubernur.
Ketua DPRD Sulteng, H. Muhammad Arus Abdul Karim, juga terlihat aktif berinteraksi dengan sejumlah pejabat daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD siap mengawal program strategis pemerintah untuk menjadikan Kota Palu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah.
Upacara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Palu sebanyak 3.213 orang. Penyerahan simbolis dilakukan Gubernur Anwar Hafid bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, disaksikan langsung Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, serta Ketua DPRD Sulteng.
Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya mantan Gubernur Sulteng Longky Djanggola dan Rusdy Mastura, anggota DPR RI Muhidin Said, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, serta unsur Forkopimda.
Peringatan HUT ke-47 Kota Palu ini menjadi momentum reflektif untuk membangun optimisme bersama. DPRD Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, demi mewujudkan Kota Palu dan Sulawesi Tengah yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan.
